- Umpan khas: Alami, LPG
- Kisaran kapasitas: 2×10⁴ Nm³/hari~500×10⁴ Nm³/hari (15t/hari~100×10⁴t/hari)
- Pengoperasian: Otomatis, dikontrol PLC
- Utilitas: Utilitas berikut diperlukan:
- Gas alam
- Tenaga listrik
Deskripsi Biogas ke CNG/LNG
Melalui serangkaian proses pemurnian seperti desulfurisasi, dekarbonisasi, dan dehidrasi biogas, gas alam yang bersih dan bebas polusi dapat dihasilkan, yang sangat meningkatkan nilai kalor pembakarannya. Gas buang yang didekarbonisasi juga dapat menghasilkan karbon dioksida cair, sehingga biogas dapat digunakan secara maksimal dan efektif, serta tidak menghasilkan polusi sekunder.
Sesuai dengan kebutuhan produk akhir, gas alam dapat dihasilkan dari biogas, yang dapat langsung disalurkan ke jaringan pipa gas alam sebagai gas sipil; Atau CNG (gas alam terkompresi untuk kendaraan) dapat dijadikan bahan bakar kendaraan dengan mengompresi gas alam hingga 20 ~ 25MPa; Dimungkinkan juga untuk mencairkan gas produk secara kriogenik dan akhirnya menghasilkan LNG (gas alam cair).
Proses biogas menjadi CNG sebenarnya merupakan serangkaian proses pemurnian dan proses tekanan akhir.
1. Kandungan sulfur yang tinggi akan menimbulkan korosi pada peralatan dan pipa serta mengurangi masa pakainya;
2. Semakin tinggi jumlah CO2, semakin rendah nilai kalor gas;
3. Karena biogas diproduksi dalam lingkungan anaerobik, O2konten tidak akan melebihi standar, tetapi perlu dicatat bahwa O2konten tidak boleh lebih tinggi dari 0,5% setelah pemurnian.
4. Dalam proses pengangkutan pipa gas bumi, air mengembun menjadi cairan pada suhu rendah, yang akan mengurangi luas penampang pipa, meningkatkan hambatan dan konsumsi energi dalam proses pengangkutan, bahkan membekukan dan menyumbat pipa; Selain itu, keberadaan air akan mempercepat terjadinya korosi sulfida pada peralatan.
Menurut parameter yang relevan dari biogas mentah dan analisis kebutuhan produk, biogas mentah dapat melalui desulfurisasi, pengeringan bertekanan, dekarbonisasi, tekanan CNG dan proses lainnya secara berturut-turut, dan produk dapat diperoleh: CNG terkompresi untuk kendaraan.
Fitur teknis
1. Pengoperasian sederhana: Desain kontrol proses yang masuk akal, otomatisasi tingkat tinggi, proses produksi yang stabil, mudah dioperasikan, memulai dan menghentikan dengan nyaman.
2. Investasi pabrik yang lebih sedikit: Dengan mengoptimalkan, meningkatkan, dan menyederhanakan proses, semua peralatan dapat menyelesaikan pemasangan skid terlebih dahulu di pabrik, sehingga mengurangi pekerjaan pemasangan di lokasi.
3. Konsumsi energi yang rendah. Hasil pemulihan gas yang tinggi.